Perbedaan System Ekskresi Ikan Air Tawar dan Ikan Air Asin
Perbedaan System Ekskresi Ikan Air Tawar dan Ikan Air Asin
Ikan Tawar
|
Ikan Laut (asin)
|
1.Ikan air tawar memiliki
konsentrasi garam yang lebih tinggi dari lingkungan sekitarnya. Hal itu
menyebabkan ikan harus mempertahankan konsentrasi garam dalam tubuhnya dengan
cara mengeluarkan air melalui mekanisme hiperosmosis.
2.Ginjal mengeluarkan urine yang
telah diencerkan sebanyak 20% dari berat tubuhnya per hari.
3.Natrium dipompa melalui pembuluh
ginjal dan melintasi membrane sel gil.
4.Natrium dan kalium dipompa
melintasi gil dan terjadi pertukaran dengan ammonia.
|
1.Ikan air asin memiliki
konsentrasi garam yang lebih rendah dari lingkungan sekitarnya. Ikan air asin
mencegah kehilangan air dan penumpukan garam melalui mekanisme hipo osmosis.
2.Ikan air asin meminum air laut
sebanyak 0,5% dari berat tubuhnya per jam.
3.Terjadi transpor aktif natrium
dari lumen usus ke darah.
4.Pengeluaran ion klorida dan air
tidak terjadi.
5.Dinding usus bersifat
impermiabel terhadap magnesium dan sulfat.
6.Ginjal sangat sedikit
menghasilkan cairan, tetapi secara aktif mengeluarkan magnesium dan sulfat ke
pembuluh.
7.Gil aktif menyekresikan natrium.
8.Membran gil bersifat impermiabel
terhadap air.
|
Sumber; Sains Biologi SMA kelas XI