Manfaat Tidur Miring ke Kanan
9 Manfaat Tidur Miring Ke Kanan
Berikut Manfaat Tidur Menghadap Ke Sebelah Kanan menurut Penjelasan Medis.
1. Mengistirahatkan otak sebelah kiri.
Secara anatomis, otak manusia terbagi
menjadi dua bagian kanan dan kiri. Bagian kanan adalah otak yang
mempersarafi organ tubuh sebelah kiri dan sebaliknya. Umumnya kita
menggunakan organ tubuh bagian kanan sebagai anggota tubuh yang dominan
dalam beraktifitas seperti makan, memegang dan lainnya.
Dengan tidur pada posisi sebelah kanan,
maka otak bagian kiri yang mempersarafi segala aktifitas organ tubuh
bagian kanan akan terhindar dari bahaya yang timbul akibat sirkulasi
yang melambat saat tidur/diam.
Bahaya tersebut meliputi pengendapan
bekuan darah, lemak, asam sisa oksidasi, dan peningkatan kecepatan
atherosclerosis atau penyempitan pembuluh darah. Sehingga jika seseorang
beresiko terkena stroke, maka yang beresiko adalah otak bagian kanan,
dengan akibat kelumpuhan pada sebelah kiri (bagian yang tidak dominan).
2. Mengurangi beban jantung.
Posisi tidur kesebelah kanan yang rata,
memungkinkan cairan tubuh (darah) terdistribusi merata dan
terkonsentrasi di sebelah kanan (bawah). Hal ini akan menyebabkan beban
aliran darah yang masuk dan keluar jantung lebih rendah. Dampak posisi
ini adalah denyut jantung menjadi lebih lambat, tekanan darah juga akan
menurun. Kondisi ini akan membantu kualitas tidur.
Tidur miring ke kanan membuat jantung
tidak tertimpa organ lainnya. Hal ini disebabkan karena posisi jantung
yang lebih condong berada di sebelah kiri. Tidur bertumpu pada sisi kiri
menyebabkan curah jantung yang berlebihan, karena darah yang masuk ke
atrium juga banyak yang disebabkan karena paru-paru kanan berada di
atas. Sedangkan paru-paru kanan mendapatkan pasokan darah yang lebih
banyak dari paru-paru kiri.
3. Mengistirahatkan lambung.
Lambung manusia berbentuk seperti tabung
berbentuk koma dengan ujung katup keluaran menuju usus menghadap kearah
kanan bawah. Jika seorang tidur kesebelah kiri maka proses pengeluaran
chime ( makanan yang telah dicerna oleh lambung dan bercampur asam
lambung ) akan sedikit terganggu, hal ini akan memperlambat proses
pengosongan lambung.
Hambatan ini pada akhirnya akan
meningkatkan akumulasi asam yang akan menyebabkan erosi dinding lambung.
Posisi ini juga akan menyebabkan cairan usus yang bersifat basa bias
masuk balik menuju lambung dengan akibat erosi dinding lambung dekat
pylorus.
4. Meningkatkan pengosongan kandung empedu dan pankreas.
Adanya aliran chime yang lancar akan
menyebabkan keluaran cairan empedu juga meningkat, hal ini akan mencegah
pembentukan batu kandung empedu. Keluaran getah pancreas juga akan
meningkat dengan posisi mirin ke kanan.
5. Meningkatkan waktu penyerapan zat gizi.
Saat tidur pergerakan usus menigkat.
Dengan posisi sebelah kanan, maka perjalanan makan yang telah tercerna
dan siap di serap akan menjadi lebih lama, hal ini disebabkan posisi
usus halus hingga usus besar ada dibawah. Waktu yang lamam selamat tidur
memungkinkan penyerapan bias optimal.
6. Merangsang buang air besar (BAB).
Dengan tidur miring ke sebelah kanan,
proses pengisian usus besar sigmoid (sebelum anus) akan lebih cepat
penuh. Jika sudah penuh, akan merangsang gerak usus besar diikuti
relaksasi dari otot anus sehingga mudah buang air besar.
7. Mengisitirahatkan kaki kiri.
Pada orang dengan pergerakan kanan,
secara ergonomis guna menyeimbangkan posisi saat beraktifitas cenderung
menggunakan kaki kiri sebagai pusat pembebanan. Sehingga kaki kiri
biasanya cenderung lebih merasa pegal dari kanan, apalagi kaki menempati
posisi paling bawah. Dan aliran darah di kaki untuk kembali cenderung
lebih lambat. Jika tidur miring kanan, maka pengosongan vena kaki kiri
akan lebih cepat sehingga rasa pegal lebih cepat hilang.
8. Menjaga kesehatan paru-paru.
Paru-paru kiri lebih kecil dibandingkan
dengan paru-paru kanan. Jika tidur miring ke sebelah kanan, jantung akan
condong ke sebelah kanan. Hal ini tidak menjadi masalah karena
paru-paru kanan lebih besar. Lain halnya jika bertumpu pada sebelah
kiri, jantung akan menekan paru-paru kiri yang berukuran kecil, tentu
ini sangat tidak baik.
9. Menjaga saluran pernafasan.
Tidur miring mencegah jatuhnya lidah ke
pangkal yang dapat mengganggu saluran pernafasan. Tidur dengan posisi
telentang, mengakibatkan saluran pernafasan terhalang oleh lidah. Yang
juga mengakibatkan seseorang mendengkur. Orang yang mendengkur saat
tidur menyebabkan tubuh kekurangan oksigen. Bahkan terkadang dapat
mengakibatkan terhentinya nafas untuk beberapa detik yang akan
membangunkannya dari tidur. Orang tersebut biasanya akan bangun dengan
keadaan pusing karena kurangnya oksigen yang masuk ke otak. Tentunya ini
sangat mengganggu kualitas tidur.
Sungguh sangat sombong manusia, apabila
manusia tidak mentaati tuhannya yang maha hidup lagi terus menerus dan
tidak tertimpa rasa kantuk dan juga tidur. Sedangkan manusia hanyalah
mahluk lemah yang apabila satu kegiatan ditinggalkan (seperti tidur yang
kelihatannya sepele), ternyata dapat mengakibatkan dampak buruk bagi
manusia itu sendiri sampai berujung kepada kematian.