Perbedaan System Ekskresi Ikan Air Tawar dan Ikan Air Asin



Perbedaan System Ekskresi Ikan Air Tawar dan Ikan Air Asin
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEaCrKu3oE8kDkTvaBmSZ7BjGvWfFgr2mLh1-U5rUEAcw1fAdi8w9ldiYiP4ocIVv06iUdnVmelQ5LWRlZSTPZ_lP0RuCMquh_I1HAzd2pMHSHkw3b4VEX-DFl74x9auYkRLlbjLyNjMNB/s1600/28-Sistem-Ekskresi-pada-Hewan-5.png

Ikan Tawar
Ikan Laut (asin)
1.Ikan air tawar memiliki konsentrasi garam yang lebih tinggi dari lingkungan sekitarnya. Hal itu menyebabkan ikan harus mempertahankan konsentrasi garam dalam tubuhnya dengan cara mengeluarkan air melalui mekanisme hiperosmosis.

2.Ginjal mengeluarkan urine yang telah diencerkan sebanyak 20% dari berat tubuhnya per hari.

3.Natrium dipompa melalui pembuluh ginjal dan melintasi membrane sel gil.

4.Natrium dan kalium dipompa melintasi gil dan terjadi pertukaran dengan ammonia.
1.Ikan air asin memiliki konsentrasi garam yang lebih rendah dari lingkungan sekitarnya. Ikan air asin mencegah kehilangan air dan penumpukan garam melalui mekanisme hipo osmosis.

2.Ikan air asin meminum air laut sebanyak 0,5% dari berat tubuhnya per jam.

3.Terjadi transpor aktif natrium dari lumen usus ke darah.

4.Pengeluaran ion klorida dan air tidak terjadi.

5.Dinding usus bersifat impermiabel terhadap magnesium dan sulfat.

6.Ginjal sangat sedikit menghasilkan cairan, tetapi secara aktif mengeluarkan magnesium dan sulfat ke pembuluh.

7.Gil aktif menyekresikan natrium.

8.Membran gil bersifat impermiabel terhadap air.
Sumber; Sains Biologi SMA kelas XI

Read Users' Comments (0)